- Berzelius (1803)
dimana proses dekomposisi dan reaksi sintesis kimia berlangsung secara terang.
- Justus Van Liebeg (1840)
mengetahui jumlah dan jenis hara tanaman. Tanah merupakan gudang persediaan mineral-
mineral yang bersifat statis.
- Falluo (1871)
batuan saja tetapi juga sebagai bagian dari petografi (petros: batuan) pertanian. Tanah adalah
produk hancuran iklim (weathering) yang bercampur dengan bahan organik.
- Davy (1913)
hara tanaman (nutriens).
- Werner (1918)
berupa partikel-partikel kecil yang mudah remah, sisa vegetasi dan hewan.
- Dokuchaiev (1870)
warnai oleh humus, dan secara tetap menyatakan dirinya sebagai kegiatan kombinasi bahan
organik seperti jasad, baik yang hidup ataupun yang mati, bahan induk, iklim relief dan dalam
waktu tertentu.
Rumusan Dokuchaiev:
T = f (bi, jh, ik, bw, w)
atau dalam bahasa Inggris
S = f (p, o, c, r, t)
Keterangan:
T: tanah (soil)
f: merupakan hasil kerjasama antara
bi: bahan induk (parent material)
jh: jasad hidup (organism)
ik: iklim (climate)
bw: waktu wilayah (relief)
w: waktu (time)
- Joffe (1949)
alam yang tersusun atas horizon-horizon yang terdiri atas bahan mineral dan organik. Biasanya
tak padu. Mempunyai tebal yang berbeda-beda dan yang berbeda pula dengan bahan induk
yang ada di bawahnya dalam hal morfologi, sifat dan susunan fisik, sifat dan susunan kimia,
dan sifat-sifat biologi.
- Bremmer (1958)
kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan.
No comments:
Post a Comment