Saturday, March 7, 2015

      Pengertian Tanah Menurut Para Ahli:
  
  • Berzelius (1803)
          Adalah seorang ahli kimia Swedia yang mendefinisikan tanah sebagai laboratorium alam kimia
          dimana proses dekomposisi dan reaksi sintesis kimia berlangsung secara terang.

  • Justus Van Liebeg (1840)
          Dari Jerman yang menyebut tanah sebagai sebagai tabung reaksi dimana seseorang dapat
          mengetahui jumlah dan jenis hara tanaman. Tanah merupakan gudang persediaan mineral-
          mineral yang bersifat statis.

  • Falluo (1871)
          Adalah seorang ahli mineralogy Jerman yang memandang tanah tidak hanya sebagai batu-
          batuan saja tetapi juga sebagai bagian dari petografi (petros: batuan) pertanian. Tanah adalah
          produk hancuran iklim (weathering) yang bercampur dengan bahan organik.

  • Davy (1913)
          Dari Inggris yang mendefinisikan tanah sebagai laboratorium yang menyediakan unsur-unsur
          hara tanaman (nutriens).

  • Werner (1918)
          Tanah adalah lapisan hitam tipis yang menutupi bahan padat kering terdiri atas bahan bumi
          berupa partikel-partikel kecil yang mudah remah, sisa vegetasi dan hewan.

  • Dokuchaiev (1870)
          Tanah adalah bentukan mineral dan organik di permukaan bumi, sedikit banyak selalu di
          warnai oleh humus, dan secara tetap menyatakan dirinya sebagai kegiatan kombinasi bahan
          organik seperti jasad, baik yang hidup ataupun yang mati, bahan induk, iklim relief dan dalam
          waktu tertentu.

          Rumusan Dokuchaiev:
        
          T = f (bi, jh, ik, bw, w)
          atau dalam bahasa Inggris
          S = f (p, o, c, r, t) 

          Keterangan:
          
          T: tanah (soil)
          f: merupakan hasil kerjasama antara
          bi: bahan induk (parent material)
          jh: jasad hidup (organism)
          ik: iklim (climate)
          bw: waktu wilayah (relief)
          w: waktu (time)

  • Joffe (1949)
          Adalah seorang pakar tanah Amerika Serikat. Beliau mendefinisikan tanah sebagai bangunan
          alam yang tersusun atas horizon-horizon yang terdiri atas bahan mineral dan organik. Biasanya
          tak padu. Mempunyai tebal yang berbeda-beda dan yang berbeda pula dengan bahan induk
          yang ada di bawahnya dalam hal morfologi, sifat dan susunan fisik, sifat dan susunan kimia,
          dan sifat-sifat biologi.

  • Bremmer (1958)
          Tanah adalah bagian permukaan kulit bumi yang di jadikan pelapukan kimia dan fisik serta
          kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan. 
         
           

   
  
       


          

No comments:

Post a Comment